Jakarta, Siarankabar – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat ini menjadi bukti nyata komitmen BNN dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel, transparan, dan profesional.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan oleh Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana, kepada Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, di Gedung Tower BPK RI, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Dalam sambutannya, Nyoman Adhi Suryadnyana memberikan apresiasi atas konsistensi BNN dalam menjaga kualitas penyusunan laporan keuangan negara. Ia berharap capaian opini WTP tersebut terus dipertahankan melalui penguatan tata kelola keuangan serta tindak lanjut terhadap rekomendasi hasil pemeriksaan.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan masukan dari BPK. Ia menegaskan, keberhasilan meraih opini WTP selama 15 tahun berturut-turut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran BNN dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara.
“Capaian ini tidak lepas dari bimbingan serta sinergi yang baik antara BNN dan BPK. Kolaborasi ini akan terus diperkuat guna mendukung penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba serta memperkuat tata kelola kelembagaan,” ujar Suyudi.
Usai penyerahan LHP, kedua pihak juga membahas sejumlah program strategis, termasuk pengembangan roadmap rehabilitasi melalui kolaborasi lintas sektor bersama Kementerian Perindustrian untuk mendorong kemandirian dan produktivitas klien pascarehabilitasi. Mereka juga sepakat untuk mempercepat pemerataan fasilitas rehabilitasi agar layanan lebih mudah diakses masyarakat di seluruh daerah.
Nyoman Adhi menegaskan, BNN memiliki peran krusial dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba, yang menjadi fondasi penting bagi terwujudnya Indonesia maju dan berdaya saing. Ia mengapresiasi BNN yang terus menjaga akuntabilitas dan kinerja secara berkelanjutan.
Sebagai penutup, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan komitmen BNN untuk terus memperkuat sinergi dengan BPK dan menjawab tantangan peredaran narkotika yang semakin kompleks, termasuk fenomena narkoba dalam bentuk baru seperti liquid vape.
“Kami berharap kerja sama dan pengawasan yang konstruktif antara BNN dan BPK dapat memperkokoh upaya pemberantasan narkoba, demi melindungi masyarakat dan masa depan bangsa yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.
📝Editor: Meijieli Gulo
