Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

iklan

iklan

Indeks

IOC Bekukan Dialog dan Ajang Olahraga Internasional di Indonesia, Imbas Penolakan Visa Atlet Israel

10/23/2025 | 12:47 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-23T05:48:01Z



JAKARTA , Siarankabar.com — Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Rabu (22/10/2025) mengumumkan langkah tegas terhadap Indonesia, dengan meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang olahraga di tanah air.

Kebijakan ini diambil setelah pemerintah Indonesia menolak memberikan visa kepada tim Israel yang dijadwalkan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Pemerintah Indonesia menegaskan, penolakan tersebut merupakan bentuk protes terhadap serangan militer Israel di Gaza, yang telah menewaskan banyak warga sipil.



Empat Keputusan Resmi IOC :

Untuk mencegah terulangnya situasi serupa di masa mendatang, Komite Eksekutif IOC mengeluarkan empat keputusan penting:

1. Mengakhiri seluruh dialog dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia) terkait penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade, maupun konferensi internasional lainnya, hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan bahwa semua peserta akan diizinkan masuk tanpa memandang kewarganegaraan.


2. Merekomendasikan seluruh Federasi Olahraga Internasional agar tidak menggelar ajang maupun pertemuan olahraga di Indonesia sampai ada jaminan resmi dari pemerintah mengenai akses bagi semua peserta.


3. Mengadaptasi Prinsip Kualifikasi Olimpiade, dengan meminta setiap Federasi Internasional mencantumkan jaminan akses bagi seluruh atlet dalam perjanjian penyelenggaraan ajang kualifikasi Olimpiade di seluruh dunia.


4. Meminta NOC Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) hadir di markas besar IOC di Lausanne, Swiss, untuk membahas situasi yang memicu keputusan ini menjelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53.




Keputusan IOC tersebut berpotensi berdampak besar terhadap reputasi olahraga Indonesia di kancah internasional, termasuk peluang menjadi tuan rumah ajang olahraga dunia di masa mendatang.


💻Editor: Redaksi
×