Aceh Selatan, Siarankabar – Sebuah rumah semi permanen milik warga di Desa Ie Jeureuneh, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, hangus dilalap api pada Senin (08/09/2025). Berkat respons cepat personel Brimob Polda Aceh bersama unsur kepolisian dan instansi terkait, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh, AKP Junaidi, menjelaskan bahwa jarak markas Brimob dengan lokasi kebakaran hanya sekitar 500 meter, sehingga anggotanya dapat segera bergerak membantu pemadaman.
“Tindakan cepat ini merupakan implementasi arahan Dansat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K., yang selalu menekankan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi potensi bencana, termasuk kebakaran permukiman,” ungkap AKP Junaidi.
Upaya pemadaman dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan personel Brimob, Polsek Trumon Tengah, Koramil 09/Trumon Tengah, tim pemadam dari Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur, serta bantuan warga setempat. Setelah api berhasil dikendalikan, tim melaksanakan overhaul atau pendinginan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Dalam kegiatan tersebut terpantau hadir Bapak Camat Trumon Tengah, Danki 1 Batalyon C Pelopor dan Kapolsek Trumon.
Rumah tersebut dihuni oleh Absah (45). Api diduga bermula dari bagian kamar belakang dan cepat menjalar ke bangunan lain. Anak dan menantu penghuni rumah yang berada di lokasi awalnya tidak menyadari kebakaran hingga suhu ruangan terasa panas. Mereka berhasil menyelamatkan diri bersama dua unit sepeda motor, meski sebagian besar barang rumah tangga hangus terbakar.
Penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala serta kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi kebakaran,” tambah AKP Junaidi.
Brimob Polda Aceh bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat serta memperkuat koordinasi lintas sektor, demi meminimalisir risiko korban jiwa maupun kerugian material akibat kebakaran di masa mendatang.
Penulis: Frans Ginting|Editor: Meijieli Gulo