Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

iklan

iklan

Indeks

Oknum KPAI Sibolga-Tapteng Diduga Aniaya Ibu dan Anak, Korban Dirawat di UGD RSUD Pandan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 2:59:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-23T07:59:02Z

Tapanuli Tengah | Siarankabar.com – Seorang ibu dan anak gadisnya mengalami penganiayaan hingga harus menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (23/08/2025). Pelaku disebut-sebut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sibolga-Tapteng.



Korban bernama Lozimaini Nduru (59) saat ini dirawat di ruang UGD RSUD Pandan akibat luka yang dialaminya. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Pandan dengan nomor: LP/B/30/VIII/2025/SPKT/Sek Pandan/Res Tapteng/Poldasu, pada 22 Agustus 2025 oleh anaknya, Mirahati Laia (34), yang juga menjadi korban.


Dalam keterangannya, Mirahati Laia mengungkapkan peristiwa bermula saat ia menyapu halaman rumah. Diduga pelaku menegurnya dengan alasan abu berterbangan mengenai kain jemuran.


“Jangan disapu, abunya berterbangan ke kain anak saya yang lagi dijemur,” ucap Mirahati menirukan perkataan pelaku.


Keributan pun terjadi hingga mengundang ibu Mirahati keluar rumah. Situasi memanas dan diduga pelaku bersama delapan anggota keluarganya (tiga laki-laki, lima perempuan) melakukan penganiayaan.


Akibatnya, baju Mirahati robek, sebagian tubuhnya mengalami memar, sementara Lozimaini Nduru mengalami luka di jari tangan kanan, memar pada dada dan punggung, serta benturan di kepala.


Dokter Binsar Lubis dari bagian Forensik RSUD Pandan membenarkan korban mengalami luka fisik dan trauma.

“Luka pada jari terlihat jelas. Untuk bagian dada, masih menunggu hasil rontgen. Korban juga mengalami trauma yang memengaruhi kondisi fisiknya,” ungkap Binsar.


Markus Laia (31), anak korban lainnya, menyesalkan kejadian ini dan menduga CCTV yang dipasang di lokasi telah diacak.

“Dua CCTV dicek, tapi yang mengarah ke lokasi kejadian tidak merekam. Kami berharap pihak kepolisian mendalami kasus ini,” tegas Markus.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Pihak terlapor yang disebut-sebut sebagai Ketua KPAI Sibolga-Tapteng belum memberikan keterangan resmi.


🖍️Penulis (SLL)

📝Editor: Meijieli Gulo 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update