Notification

×

iklan

iklan

Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur Dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

Minggu, 03 Agustus 2025 | 5:27:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-03T10:27:58Z



Bogor, Siarankabar – TNI Angkatan Udara berduka atas gugurnya Marsekal Muda (Marsma) TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Minggu (3/8/2025) di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Pesawat dengan nomor register PK-S126 lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB untuk misi latihan profisiensi dirgantara. Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Hassan Toto, namun Marsma Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan FASI dan dilaksanakan dengan izin resmi terbang (SIT) dari Lanud Atang Sendjaja. Marsma Fajar bertindak sebagai pilot, didampingi co-pilot Sdr. Roni. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua hari itu.

TNI AU dan unsur terkait telah mengamankan lokasi kejadian dan memastikan seluruh prosedur evakuasi serta investigasi berjalan sesuai protokol. Jenazah Marsma Fajar saat ini disemayamkan di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi militer selanjutnya.

Marsma Fajar Adriyanto adalah alumnus AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign "Red Wolf". Ia pernah menjabat sebagai Dan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, hingga Kapoksahli Kodiklatau. Ia juga dikenal atas peran strategisnya dalam insiden udara Bawean tahun 2003 bersama F/A-18 Hornet milik AL AS.

TNI AU menyampaikan belasungkawa mendalam. Keteladanan, dedikasi, dan semangat juang almarhum akan terus menginspirasi generasi penerus TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.


📝 Editor: Meijieli Gulo
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update