Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

iklan

iklan

Indeks

Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80: “Pejabat Makin Kaya, Rakyat Makin Sengsara”

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 9:54:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-16T02:54:44Z


Medan, Siarankabar – Menyongsong peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suara kritis kembali muncul dari kalangan aktivis. Mhd Rafly, Aktivis Sumut, menilai bahwa negeri ini belum sepenuhnya merdeka karena masih banyak rakyat hidup dalam kesengsaraan.


“Masih banyak pengangguran, kejahatan merajalela, rakyat miskin semakin terpinggirkan. Ini seharusnya menjadi sorotan utama pemerintah dalam memperhatikan rakyatnya. Bagaimana negeri bisa maju jika rakyat masih banyak yang hidup dalam kemiskinan?” ungkap Rafly.


Ia juga menyoroti lambannya pembahasan UU Perampasan Aset yang dinilai sangat penting dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.

“Semakin hari, banyak pejabat yang terlibat korupsi, mencuri uang negara. Padahal bila uang itu tidak dikorupsi, bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat, menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan menekan kejahatan,” tegasnya.


Tema besar peringatan kemerdekaan tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, menurut Rafly, seharusnya menjadi cambuk bagi para pejabat agar tidak lagi terjerat praktik mafia dan manipulasi keuangan negara demi kepentingan pribadi.


Rafly menegaskan bahwa pemerintah dan wakil rakyat di parlemen tidak boleh sekadar duduk nyaman menikmati hasil pajak rakyat. “Wahai para wakil rakyat, jangan diam seribu bahasa. Segera turun ke bawah, lihat kondisi masyarakat di pedesaan, di wilayah terpencil, yang sampai hari ini belum sepenuhnya merasakan arti kemerdekaan,” serunya. (Nezza)


Editor: Meijieli Gulo 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update