TAPTENG, Siarankabar.com – Masyarakat yang bermukim di sekitar Jalan AR. Surbakti, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, menanggapi isu keluhan mengenai kondisi jalan yang berdebu akibat aktivitas truk pengangkut tanah. Mereka membantah tudingan yang sempat mencuat melalui salah satu unggahan akun Facebook. (6/7/25)
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyampaikan keluhan kepada Bupati Tapanuli Tengah, meminta perhatian atas kondisi jalan yang berdebu dan berpasir akibat truk bermuatan tanah yang melintas tanpa penutup terpal. Ia juga menyebut dampak negatif terhadap keselamatan pengendara serta kondisi jalan yang mulai rusak.
"Keadaan ini juga berbahaya bagi pengendara sepeda motor yang berada di belakang truk. Kami meminta agar Amdal dari pengusaha penambangan tanah ditinjau kembali," tulis akun tersebut.
Namun, sejumlah warga yang tinggal langsung di wilayah tersebut memberikan pernyataan berbeda. Steven, warga yang telah lama menetap di Sibuluan Nauli, mengatakan tidak pernah mendengar keluhan langsung dari warga terkait debu akibat truk pengangkut tanah.
"Hingga saat ini saya belum mendengar adanya keluhan warga soal debu. Aktivitas pengangkutan tanah biasa saja," ujar Steven kepada Siaran Kabar.
Pernyataan senada disampaikan oleh Adi, warga lainnya, yang menilai isu yang disampaikan di media sosial tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
"Sebagai penduduk di sini, saya tidak merasa terganggu. Justru kalau soal debu, mestinya dilihat juga dari aktivitas truk pengangkut semen menuju Gudang Matahari," ungkap Adi.
Seorang pemilik rumah makan yang beroperasi di sekitar Jalan Surbakti juga mengaku tidak pernah menerima keluhan dari pelanggan atau warga terkait aktivitas truk tanah.
"Selama ini tidak ada pelanggan saya yang komplain soal itu. Jalan masih aman dan biasa saja," imbuhnya.
Meski begitu, masyarakat berharap adanya pengawasan rutin dari pemerintah dan instansi terkait terhadap aktivitas transportasi material agar tidak menimbulkan dampak lingkungan di kemudian hari.
Penulis: (SL)
Editor: Meijieli Gulo