Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

iklan

iklan

Indeks

Presiden Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day 2025, Catat Sejarah Baru di Panggung Diplomasi Global - siarankabar

Selasa, 15 Juli 2025 | 9:36:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T14:36:03Z



Paris, Siarankabar.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencatatkan sejarah baru dengan menjadi Presiden Indonesia pertama yang diundang sebagai tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day, yang digelar pada Senin (14/7) di Champs-Élysées, Paris.

Undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam jajaran negara-negara mitra strategis yang pernah menerima kehormatan serupa, menjadikan momen ini tonggak penting dalam hubungan diplomatik kedua negara.

Sejak pertama kali diresmikan pada 1880, Bastille Day bukan hanya menjadi simbol Revolusi Prancis dan semangat kebebasan rakyat, tetapi juga berperan sebagai panggung diplomasi internasional. Tradisi mengundang kepala negara asing sebagai tamu kehormatan mulai dikenal pada akhir abad ke-20, dan menjadi sarana untuk mempererat hubungan bilateral serta menunjukkan solidaritas global.

Sebagai tamu kehormatan, Presiden Prabowo duduk berdampingan dengan Presiden Macron dan jajaran tokoh penting Prancis lainnya di podium utama. Kehormatan ini juga biasanya diiringi oleh partisipasi simbolis militer dari negara tamu.

Presiden Prabowo mengikuti jejak sejumlah tokoh dunia yang sebelumnya mendapat undangan serupa, di antaranya Presiden Nelson Mandela (1996), Presiden Luiz Inácio Lula da Silva (2005), Presiden Donald Trump (2017), Perdana Menteri Lee Hsien Loong (2018), hingga Perdana Menteri Narendra Modi (2023).

Kehadiran Presiden Prabowo dalam upacara ini juga menjadi puncak peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Momentum tersebut diharapkan menjadi penguat arah baru dalam kerja sama strategis kedua negara di berbagai bidang, mulai dari pertahanan, ekonomi, hingga budaya.

Langkah ini menegaskan posisi Indonesia di panggung dunia sebagai mitra yang diperhitungkan dan sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan negara-negara besar di Eropa dan dunia.


📝Editor: Meijieli Gulo
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update