Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panen Serentak Polda Sulteng Dan Kelompok Tani Panen 644 Ton Jagung - siarankabar.com

Kamis, 05 Juni 2025 | 11:30:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T16:42:51Z





DONGGALA, Siarankabar.com – Polda Sulawesi Tengah bersama kelompok tani dan jajaran Forkopimda menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional Presiden RI dalam rangka ASTA CITA.
‎Panen serentak ini digelar secara hybrid dan diikuti seluruh Polres jajaran melalui Zoom. Total lahan jagung yang dipanen mencapai 214,4 hektar, dengan estimasi hasil produksi sebesar 644 ton.
‎Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho menyampaikan bahwa panen ini adalah kelanjutan dari panen kuartal I pada Januari lalu, yang menghasilkan 76 ton dari 20 hektar lahan. Kali ini, keterlibatan semakin luas, mulai dari Polda, Satbrimob, hingga 13 Polres lainnya.
‎Distribusi hasil panen terbesar berasal dari:
‎Polres Sigi: 118 ton
‎Polres Parigi Moutong: 119 ton
‎Polres Poso: 90 ton
‎Polda Sulteng: 120 ton
‎Polda Sulteng menggandeng 27.169 kelompok tani yang beranggotakan lebih dari 426 ribu orang. Untuk penanganan pascapanen, Polda telah bekerja sama dengan Perum Bulog, yang kini menyediakan 33 gudang dengan kapasitas total 6.186 ton.
‎Sebagai bagian dari target pengembangan 5.000 hektar lahan jagung di tahun 2025, Polda juga menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan sawit melalui sistem tumpang sari, menghasilkan tambahan lahan seluas 1.650 hektar.
‎Kapolda menyampaikan, Selama 99 hari masa tanam, panen ini berjalan lancar tanpa kendala besar.

“Ini berkat kerja sama dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.” Ucapnya.
‎Polda Sulteng berkomitmen melanjutkan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan Sulawesi Tengah. Sinergi antara kepolisian, petani, dan pemerintah daerah diyakini sebagai kunci utama keberhasilan jangka panjang.(*)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update