Serang (Banten), Siarankabar.com – Kabupaten Serang diguncang kabar memprihatinkan. Dalam waktu kurang dari sepekan pada Juni 2025, lebih dari 20 anak dilaporkan menjadi korban tindak pencabulan, mayoritas dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan korban.
Kepolisian Resor (Polres) Serang mengungkap, dari hasil penyelidikan intensif, 14 orang pelaku telah berhasil diamankan. Ironisnya, sebagian besar dari mereka merupakan orang yang dikenal baik oleh korban — mulai dari tetangga, kerabat, hingga orang tua teman korban.
“Kami sangat prihatin dengan lonjakan kasus yang terjadi dalam waktu singkat ini. Para pelaku akan diproses hukum secara tegas dan transparan,” ungkap perwakilan Polres Serang kepada awak media.
Para korban, yang mayoritas masih di bawah umur, kini tengah mendapatkan pendampingan psikologis dari pihak terkait. Pemerintah daerah dan lembaga perlindungan anak turut ambil bagian dalam memberikan dukungan dan memastikan hak-hak anak tetap terlindungi.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, bahkan di lingkungan yang dianggap aman.
Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melapor apabila melihat atau mencurigai adanya tindakan kekerasan seksual terhadap anak. Aparat penegak hukum menjamin akan menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat dan serius.
Fenomena ini menjadi cermin darurat sosial yang tidak bisa dianggap sepele. Diperlukan kerja sama semua pihak—dari keluarga, sekolah, tokoh masyarakat hingga penegak hukum—untuk membendung krisis ini sebelum semakin meluas. (Red/Tim)
Sumber: pers.co.id
Editor: Meijieli Gulo