Medan, Siarankabar – Krisis antrian panjang bahan bakar minyak (BBM) kembali menghantui Kota Medan. Hampir seluruh SPBU dipadati kendaraan yang mengular hingga ke badan jalan, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Menyikapi situasi ini, Bendahara Gerbang Tani PKB Sumatera Utara, Zaini Hafiz Pohan, angkat suara dan mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) segera mengambil langkah cepat dan tegas.(30/11)
Menurut Zaini, kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena telah berdampak langsung pada kelancaran aktivitas warga dan berpotensi memicu keresahan publik.
“Antrian BBM di Medan sudah sangat panjang dan terjadi hampir di seluruh SPBU. Ini tidak bisa dianggap sepele. Pemprov Sumut harus segera turun tangan mencari tahu akar masalahnya,” tegas Zaini Hafiz Pohan.
Ia juga menyoroti adanya dugaan permainan oknum di sejumlah SPBU yang diduga berperan dalam kelangkaan BBM di kota tersebut.
“Jika ada SPBU yang bermain dan sengaja memperlambat atau menahan pasokan, pemerintah harus segera memeriksa dan menindak. Masyarakat jangan dibiarkan menjadi korban praktik seperti ini,” ujarnya.
Zaini menambahkan bahwa kelangkaan BBM tidak hanya berdampak pada warga, tetapi juga mengganggu stabilitas ekonomi daerah. Oleh sebab itu, ia mendorong Pemprov Sumut untuk segera berkoordinasi dengan Pertamina, kepolisian, dan lembaga terkait.
“Pemerintah harus hadir, mengawasi distribusi, dan memastikan pasokan BBM kembali normal secepatnya. Jangan menunggu kondisi semakin parah,” tegasnya.
Gerbang Tani PKB Sumatera Utara berharap langkah-langkah konkret dapat segera diambil demi kenyamanan masyarakat dan stabilitas aktivitas ekonomi di Kota Medan.
Penulis: Rabil Z
Editor: Meijieli Gulo
