Jeddah, Siaran Kabar — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7), dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa persaudaraan ini menjadi tonggak strategis bagi hubungan Indonesia–Arab Saudi, khususnya melalui pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT), sebuah platform kerja sama bilateral yang berfungsi sebagai forum strategis dan kelembagaan antar kedua negara.
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menggelar pertemuan empat mata (tête-à-tête), yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama para delegasi dari kedua negara. Dalam forum ini, dibahas berbagai isu penting yang menjadi perhatian bersama, mulai dari kerja sama ekonomi, investasi, energi, hingga isu-isu geopolitik dunia Islam.
Puncak dari pertemuan ini ditandai dengan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) DKT Indonesia–Arab Saudi, yang mencakup kesepakatan Tata Kelola DKT. Dokumen ini menjadi landasan kerja institusional DKT dan akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh kedua Menteri Luar Negeri.
Penandatanganan MoM tersebut menjadi capaian monumental yang menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra strategis utama Arab Saudi di kawasan Asia Tenggara. Format DKT yang sama sebelumnya telah diberlakukan oleh Arab Saudi dalam hubungannya dengan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok.
Sebagai bentuk penghormatan, pertemuan ini diakhiri dengan jamuan kenegaraan yang diselenggarakan oleh Pangeran Mohammed bin Salman untuk Presiden Prabowo.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi simbol arah baru diplomasi aktif Indonesia di panggung geopolitik dunia, serta menandai eratnya kerja sama dua negara besar dalam dunia Islam yang semakin dinamis dan saling menguatkan. (Red)
Editor: Meijieli Gulo
