RIO DE JANEIRO, Siarankabar.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 6 Juli 2025. Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional ini menandai debut Indonesia sebagai anggota penuh BRICS setelah resmi diterima pada awal tahun 2025.
KTT yang mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance” ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi BRICS yang kini resmi beranggotakan sebelas negara.
Keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai kepala negara. Usulan tersebut disambut positif oleh seluruh anggota BRICS, hingga akhirnya Indonesia dinyatakan sebagai anggota ke-11 dari aliansi ekonomi tersebut. Langkah cepat ini mencerminkan pengakuan dunia internasional terhadap posisi strategis Indonesia dalam geopolitik dan ekonomi global.
“Dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS, kita memperkuat komitmen untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara anggota.
Aliansi BRICS yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kini berkembang dengan kehadiran negara-negara baru, yaitu Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia. Dengan total sebelas anggota, BRICS kini mewakili sekitar 50 persen populasi dunia dan 35 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya kerja sama antarnegara di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Ia menekankan bahwa forum seperti BRICS menjadi sarana strategis untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, memperkuat solidaritas Global South, dan menciptakan stabilitas serta kemakmuran dunia.
“Bagi Indonesia, prinsip kami jelas: seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Melalui BRICS, kita membangun lebih banyak kawan untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Presiden Prabowo.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS 2025 juga menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan ke Brasil yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, termasuk sejumlah agenda bilateral dengan negara-negara anggota lainnya.
Dengan posisi strategis dan komitmen kuat dalam diplomasi multilateral, Indonesia siap memainkan peran aktif dalam membentuk arah kerja sama BRICS di masa mendatang.(Red)
📝Editor: Meijieli Gulo