Mataram, Siarankabar.com — Aktivitas wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), baik pendakian maupun non-pendakian, mencatatkan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang tahun 2024. Kepala Balai TNGR, Yarman, menyampaikan bahwa total PNBP yang berhasil dikumpulkan mencapai angka Rp 22,5 miliar.
“Ini menunjukkan betapa besar potensi wisata alam kita jika dikelola dengan baik. Pengunjung domestik masih mendominasi,” kata Yarman saat ditemui di Mataram, Senin (30/6).
Berdasarkan data Balai TNGR, jumlah kunjungan sepanjang 2024 tercatat sebanyak 189.091 orang. Dari jumlah tersebut, 141.302 pengunjung atau 74,73 persen merupakan wisatawan nusantara (domestik), sedangkan 47.789 orang atau 25,27 persen adalah wisatawan mancanegara.
“Ini menandakan bahwa Gunung Rinjani bukan hanya destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga mulai mendapat tempat di hati wisatawan dunia,” tambah Yarman.
Balai TNGR terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelestarian lingkungan, termasuk dengan sistem booking online dan pembatasan kuota pendaki untuk mengurangi dampak ekologis.
Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memang dikenal sebagai salah satu gunung tercantik di Indonesia. Selain pendakian ke puncaknya yang legendaris, kawasan ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata non-pendakian seperti Danau Segara Anak, Air Terjun Sendang Gile, hingga ekowisata desa-desa penyangga.
Dengan pencapaian ini, TNGR berharap bisa terus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan taman nasional yang berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan negara. (Red)
📝 Editor: Meijieli Gulo
