SIARANKABAR.COM, Medan - Seorang driver Gojek menerima orderan Go-send berupa tas ransel besar berwarna hitam, menurut pengirim isinya berupa baju dan makanan. (8/5)
Kronologi yang di dapat TKP, Driver dapat orderan gosend penjemputan dari jl Yos Sudarso tepatnya depan indomaret saat sampai di lokasi driver bertemu costumer nya. Lalu driver fotoin barang yang di jemput nya itu sekalian meminta nama dan nomor si penerima untuk di antarkan ke titik pengantaran di jln Kapten Muchtar Basri No.80 Glugur darat Medan Timur, alamat sesuai di aplikasi.
Setelah sampai dititik pengantaran, driver menghubungi si penerima (Putri) Nama di aplikasi. Lalu penerima bilang titip saja barang di marbot mesjid, namun driver menolak untuk menitip kan barang tersebut karena tidak ada orang di lokasi.
Setelah itu, saat di hubungi kembali si penerima, nomer nya sudah tidak bisa dihubungi.
Akibatnya karena driver menunggu lama di titik pengantaran driver pun bertanya sama masyarakat yang melintas di lokasi titik pengantaran dan bertanya atas nama penerima namun warga tidak mengetahui.
Kemudian driver berinisiatif membuka barang tersebut yang di saksikan bersama warga setempat, terkejut nya mereka saat melihat isi dalam tas tersebut mayat bayi yang baru lahir beberapa hari dengan rapinya di bungkus di dalam kepompong kain dan terlihat bayinya sudah sedikit hitam dan menguning.
Belum di ketahui kronologi pengiriman mayat bayi melalui Go-send.(*)
Editor: MEIJI001