SIARANKABAR.COM, Medan - Tawuran antar remaja terjadi di Lorong Pancur Stasiun, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Selasa (6/5/2025) malam. Insiden ini berlangsung sekitar pukul 20.30 dan melibatkan aksi saling lempar menggunakan batu, botol, senjata tajam, serta bahan peledak seperti bom molotov dan mercon kembang api.
Pihak Aparat Saat itu Melakukan Antisipasi Kamtibmas yang ada di Lokasi Tersebut, akibat terjadi nya Tawuraan tersebut Melukai beberapa petugas Keamanan Termasuk Kapolsek Belawan AKP ponijo Mengalami Luka akibat Lemparan batu di bagian Wajah dan Hidung.
Rabil Zuyura Hanif Ketua GM Anti Narkoba sangat menyayangi atas kejadian tersebut, karna terjadi nya tawuran itu dapat membuat masyarakat resah atas kejadian tersebut.
Mungkin Medan Belawan ini butuh perhatian khusus dari pemerintah Kota Medan dalam Hal Pembinaan Anak-anak remaja dan saya juga menilai Medan Belawan ini marak Narkoba, kita harus tindak tegas para para bandar disana yang mengedarkan, apalagi anak anak muda disana terkontaminasi narkoba, ini sangat disayangkan sekali,” ucap Rabil
Rabil juga neminta pemerintah kota Medan harus mengambil langkah-langkah kongkrit dalam kasus ini.
Karna yang kita ketahui tanggal 3 Mei 2025
Kapolres pelabuhan belawan AKBP Oloan Siahan di hadang sekelompok pemuda di toll belmerah dengan membawa sajam dan petasan kemudian turun dari mobil dan melepaskan tiga tembakan peringatan. Namun hal itu diabaikan dan para pelaku tawuran tetap menyerang.
Tiga tembakan ke udara Kapolres dibalas dengan lemparan batu.”
Kapolres pelabuhan belawan lalu melepaskan tembakan terarah ke kaki.
karena suasana gelap sehingga jatuh korban yang terluka di perut dan seorang korban lagi terluka di tangan. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Medan, namun salah seorang korban berinisial MS meninggal senin pagi.
Langkah tegas kapolres pelabuhan belawan itu sangat baik, karna bisa membuat efek jera bagi pelaku” kriminal.
Namun AKBP Oloan Siahan di non-aktifkan sebagai Kapolres, padahal tindakan kapolres sangat terukur dan para pelaku mencoba melukai petugas,”Kata Rabil kepada awak media.
Kita Doakan mudah-mudahan kasus ini bisa di selesaikan dengan langkah-langkah baik oleh pemerintah kota medan dan aparat penengak hukum khusus nya Polda Sumatera Utara. (Red)
Editor: Meiji001